Dalam menangkap ikan, nelayan tentunya membutuhkan sarana dan prasarana, di antaranya kapal dan alat tangkap. Alat tangkap juga bervariasi dan digunakan tergantung jenis ikan yang hendak ditangkap.

Ikan tuna merupakan salah satu komoditas yang populer untuk ditangkap karena permintaannya yang sangat tinggi di pasar global. Ikan ini termasuk jenis ikan pelagis, mempunyai kemampuan renang yang sangat cepat dan hidup berkelompok.

Sehingga, salah satu alat menangkap ikan yang tepat untuk jenis ikan tuna adalah rawai tuna atau tuna long line. Alat ini merupakan salah satu dari alat tangkap ikan yang sangat efektif.

Alat tangkap tuna long line pada umumnya terdiri atas pelampung, bendera, tali pelampung, main line (tali utama), branch line (tali cabang), pancing, dan wire leader.

Pelampung satu dengan pelampung lainnya dihubungkan dengan tali pelampung dan tali utama. Di sepanjang tali utama tersebut, terpasang beberapa tali cabang.

Satu rangkaian alat ini disebut dengan satu basket long line. Alat tangkap long line sering digunakan oleh kapal tangkap perikanan yang besar sehingga membutuhkan mata pancing dan tali yang sangat panjang.

Panjang tali tersebut bahkan ada yang mencapai 300 kilometer, digunakan untuk penangkapan ikan di wilayah samudera. Akan tetapi, alat tangkap ini mempunyai kekurangan, yaitu tekanan eksplorasi yang mengakibatkan ikan tuna berukuran kecil juga ikut tertangkap.

Hal ini perlu disadari oleh nelayan yang tentunya mempunyai integritas yang tinggi agar kelestarian sumber daya laut tetap terjaga.