Kata-kata Gross Tonnage (GT) atau berat kotor kapal seringkali disebut pada artikel-artikel sebelumnya. Akan tetapi, apakah kamu tahu apa arti dari kata tersebut dan apa fungsinya dalam dunia perkapalan? Yuk simak informasi berikut ini.

Sebuah kapal hanya mempunyai dua jenis tonase, yaitu tonase kotor atau gross tonnage (GT) dan tonase bersih atau net tonnage (NT). Kuantitas tonase ini adalah parameter yang sering digunakan untuk keperluan administratif dalam perkapalan untuk menentukan item dan biaya-biaya dalam perkapalan.

Aturan mengenai pengukuran tonase (Tonnage Measurement) telah dijabarkan secara rinci pada Tonnage Measurement Ships (TMS 1969) yang mengatur penghitungan tonase kotor (GT) dan tonase bersih (NT) secara independen dan berlaku pada skala internasional.

Aturan ini berlaku untuk semua kapal yang dibuat setelah 18 Juli 1982. Sedangkan, kapal yang dibuat sebelum tanggal tersebut diizinkan untuk mempertahankan tonase yang ada selama 12 tahun setelah aturannya mulai berlaku, atau sampai 18 Juli 1994.

Pengertian Gross Tonnage (GT) atau tonase kotor adalah tonase kapal yang dihitung dari volume semua ruang tertutup kapal, termasuk juga ruangan yang ada di dalam kapal. Jika dibuat dalam Bahasa yang lebih mudah adalah “seberapa besar sebuah kapal yang dibuat”.

Adapun Net Tonnage (NT) atau tonase bersih adalah tonase kotor kapal yang dikurangi dengan ruang-ruang yang ada di dalam kapal sehingga NT merupakan volume ruangan yang berfungsi untuk untuk muatan atau akomodasi untuk penumpang saja.

Jika dibuat dalam bahasa yang lebih mudah adalah “seberapa besar kargo atau penumpang yang dapat dibawa oleh kapal”.