Dalam upaya bersama untuk meningkatkan ketahanan finansial di kalangan pelaut dan keluarganya, Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI), bekerja sama dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO) melalui program Accelerator 8.7 dan Asosiasi Bantuan Komunitas Maritim Indonesia (IMCAA), telah menyelenggarakan pelatihan di hari pertama pelatihan literasi keuangan. Pelatihan ini diadakan di Hotel Grand wijaya Kabupaten Pemalang, inisiatif ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan manajemen keuangan yang penting.

Gelombang kedua program pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari awak kapal nelayan beserta keluarganya. Sepanjang sesi intensif, para peserta dilibatkan dalam pelatihan komprehensif yang mencakup topik-topik utama seperti mengelola uang dengan bijak, menjadi konsumen yang berpengetahuan, dan menyusun anggaran yang efektif.

“Pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai perencanaan keuangan dan pengelolaan anggaran, yang sangat penting untuk menjamin stabilitas penghidupan,” komentar seorang peserta, menyoroti relevansi praktis dari program ini.

Fasilitator dari Increase membimbing peserta melalui latihan interaktif dan skenario kehidupan nyata, sehingga menumbuhkan lingkungan pembelajaran kolaboratif. Peserta berbagi tantangan dan kesuksesan keuangan pribadi mereka, menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling mendukung.

“Kami senang melihat dampak positif dari pelatihan ini terhadap keluarga maritim,” ujar perwakilan dari SPPI. Hal ini menggarisbawahi komitmen kami untuk memberdayakan pelaut dengan alat yang mereka perlukan untuk menavigasi tantangan keuangan secara efektif.

Penyelenggara menyatakan optimismenya mengenai manfaat jangka panjang dari inisiatif ini, dan menjanjikan dukungan berkelanjutan dan kegiatan tindak lanjut untuk mempertahankan momentum yang telah dicapai.

Upaya kolaboratif antara SPPI, ILO, dan IMCAA ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat stabilitas keuangan di kalangan pelaut di Kabupaten Pemalang. Ketika para peserta kembali menjalankan tugas maritim mereka dengan berbekal pengetahuan baru, mereka siap untuk membuat keputusan keuangan yang matang dan akan berdampak positif bagi keluarga dan komunitas mereka.