Pemalang, Jawa Tengah – Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) sukses menggelar kongres perdana pada Jumat, 27 September 2024, di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Acara bersejarah ini dihadiri oleh 1.000 peserta, yang terdiri dari pekerja perikanan, perwakilan industri, dan pimpinan serikat pekerja dari seluruh Indonesia.

Kongres yang menjadi tonggak penting gerakan buruh di sektor kelautan nasional ini dipimpin oleh Ketua Umum SPPI Achdiyanto Ilyas. Dalam sambutannya, Ilyas menegaskan pentingnya peran pekerja perikanan di sektor kelautan Indonesia.

“Pekerja perikanan merupakan tulang punggung industri kelautan Indonesia. Oleh karena itu, melalui kegiatan kongres ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, mengangkat harkat dan martabat mereka, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan,” kata Ilyas saat memberikan sambutan.

Salah satu hasil utama kongres ini adalah terbentuknya SPPI sebagai organisasi yang mandiri, profesional, dan bermartabat. Ilyas Pangestu, tokoh kunci serikat pekerja, menyatakan optimismenya tentang masa depan, dengan menyatakan bahwa kongres ini akan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi pekerja perikanan dan ekonomi kelautan yang lebih luas.

Agenda kongres tersebut mencakup diskusi, seminar, dan penentuan arah strategis SPPI untuk lima tahun ke depan. Di antara pokok-pokok penting yang dibahas adalah rencana untuk memperkuat kepemimpinan dalam organisasi dan menetapkan arah bagi perjuangan SPPI yang berkelanjutan untuk mengamankan hak-hak dan meningkatkan kondisi kerja pekerja perikanan.

Acara penting di Pemalang ini menandai babak baru bagi SPPI dalam upayanya untuk memastikan masa depan yang sejahtera bagi mereka yang penting bagi industri kelautan Indonesia.