Newsroom

A Voice for Our Union

ILO dan SPPI Sukses Melaksanakan Program Pelatihan Literasi Keuangan Untuk AKP dan Keluarga

sppi
Program Akselerator 8.7 ILO Jalin Kerja Sama dengan Serikat Pekerja Perikanan Indonesia dan IMCAA untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja dan Kesejahteraan Finansial

Pemalang, Jawa Tengah — Dalam inisiatif inovatif di bawah Program Akselerator 8.7, International Labor Organization (ILO) telah bermitra dengan Serikat Pekerja Perikanan Indonesia dan Indonesia maritime Crewing Agent Association (IMCAA) untuk mengatasi berbagai masalah mendesak yang dihadapi sektor perikanan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan pekerja, khususnya dengan fokus pada pemberdayaan pekerja perikanan Indonesia agar terhindar dari jeratan utang dan meningkatkan literasi keuangan mereka.

Salah satu tujuan utama program ini adalah melindungi pekerja perikanan Indonesia dari risiko jebakan utang. Banyak awak kapal perikanan yang terjebak dalam siklus utang akibat praktik peminjaman yang eksploitatif dan pola pendapatan yang tidak dapat diprediksi. Program ini akan memberikan intervensi yang ditargetkan untuk mendidik pekerja tentang praktik peminjaman yang adil dan mendukung mereka dalam menghindari jebakan keuangan yang umum terjadi.

“kualitas SDM khususnya AKP migran harus dibenahi termasuk perihal keuangan sehingga apa yang sudah didapat oleh para AKP yang bekerja keluar negeri bisa dikembangkan untuk dirinya dan orang sekitarnya. Terima kasih untuk ILO dan tim serta terima kasih terhadap program Accelerator 87 yang sangat mendukung untuk memajukan kualitas SDM di sektor perikanan tangkap internasional” ujar Sukarno S.M (Sekretaris Jenderal IMCAA).

Selain melindungi pekerja dari utang, inisiatif ini akan menawarkan pendidikan manajemen keuangan yang komprehensif. Pelatihan ini dirancang untuk membekali awak kapal perikanan dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan mereka secara efektif, merencanakan masa depan, dan membangun ketahanan finansial. Pelatihan akan mencakup strategi penganggaran, tabungan, dan investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan unik sektor perikanan.

“nominal yang besar harus ada input bagi masyarakat, maka harus diperbaiki mindset dan niat. Terdapat perubahan mindset pada kegiatan hari ini bagaimana kita membentuk komunitas agar uang yang bekerja untuk kita” ujar ketua umum SPPI (Ilyas Pangestu).

Program Akselerator 8.7 ILO berupaya menciptakan model berkelanjutan untuk perlindungan pekerja dan pemberdayaan finansial yang dapat direplikasi di seluruh sektor perikanan. Dengan inisiatif baru ini, pekerja perikanan Indonesia siap untuk mendapatkan kendali yang lebih baik atas masa depan finansial mereka dan menikmati stabilitas yang lebih besar dalam kehidupan profesional mereka.

Seiring berjalannya upaya kolaboratif ini, ILO, Serikat Pekerja Perikanan Indonesia, dan IMCAA tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan evaluasi guna memastikan keberhasilan dan dampak jangka panjang dari program ini. Bersama-sama, mereka membuka jalan bagi masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi para pekerja perikanan Indonesia.